Sebagai bagian dari upaya rehabilitasi yang holistik, Lapas Magelang telah menginisiasi program pembinaan kreativitas dengan melibatkan narapidana dalam pembuatan tempe. Program ini bukan hanya memberikan narapidana keterampilan baru dalam proses pembuatan tempe, tetapi juga merangsang kreativitas mereka dan membuka peluang bisnis di masa depan.
Setiap hari, narapidana terlibat dalam setiap tahapan pembuatan tempe, mulai dari persiapan bahan baku hingga proses fermentasi. Mereka diajarkan tentang teknik-teknik pembuatan tempe yang berkualitas dan standar sanitasi yang tinggi. Selain itu, narapidana juga diberikan pelatihan tentang manajemen usaha kecil dan pemasaran, sehingga mereka dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh untuk merintis bisnis tempe sendiri setelah bebas dari penjara.
Kasi Giatja Lapas Magelang, Bapak Endhi Subinarto, menyatakan kebanggaannya terhadap partisipasi aktif narapidana dalam program pembinaan kreativitas ini. Menurut beliau, program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada narapidana, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengekspresikan diri melalui kreativitas mereka. Dengan merangsang potensi kreatif narapidana, Lapas Magelang berharap dapat membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik dan lebih produktif.