“Pembinaan Mandiri: Lapas Magelang Gagas Program Peternakan untuk Narapidana”

Posted by : suaratid December 21, 2023 Tags : Lapas Magelang

Di tengah dinding-dinding beton Lapas Magelang, terdapat terobosan yang tak hanya mengubah landskap fisik, tetapi juga membangun semangat kemandirian di antara narapidana. Program peternakan yang dijalankan di lapas ini bukan hanya sekadar langkah praktis untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi landasan bagi pembinaan dan transformasi yang berarti.Peternakan di Lapas Magelang bukan hanya berbicara tentang beternak hewan, tetapi juga beternak semangat untuk mandiri. Dari kelinci hingga unggas, narapidana terlibat dalam setiap tahapan proses peternakan, mulai dari perawatan hingga pemasaran produk hasil peternakan. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga melatih tanggung jawab, kerja tim, dan keterampilan manajemen yang berguna bagi mereka di masa depan.Kalapas Magelang, dalam sebuah pernyataan, menjelaskan, “Peternakan di dalam lapas bukan hanya tentang memproduksi pangan, tetapi juga tentang memproduksi kemandirian. Kami melihat setiap langkah dalam peternakan ini sebagai sarana pembinaan yang kuat bagi narapidana. Mereka belajar tentang kesabaran, keuletan, dan rasa memiliki yang mendalam melalui kegiatan ini.”Para narapidana yang terlibat dalam program peternakan merasakan dampaknya secara langsung. Mereka tidak hanya merasakan kebanggaan dari hasil kerja keras mereka, tetapi juga menyaksikan perubahan dalam pola pikir mereka. Terlibat dalam kegiatan produktif ini memberikan mereka perasaan memiliki nilai dan kontribusi yang positif pada lingkungan sekitar.”Kegiatan peternakan narapidana adalah sebuah tonggak penting dalam transformasi positif di Lapas Magelang. Dukungan aktif kami bukan hanya terwujud dalam bentuk program, tetapi juga dalam keyakinan akan potensi setiap narapidana untuk berkembang melalui kegiatan yang membangun kemandirian. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan di antara mereka yang terlibat.” – Kalapas Magelang, Bambang Wijanarko

RELATED POSTS
FOLLOW US