Pembuatan Tempe: Narapidana Lapas Magelang dan Upaya Reintegrasi Melalui Kuliner

Posted by : suaratid March 13, 2024 Tags : Lapas Magelang

Sebuah langkah berarti terjadi di Lapas Magelang dengan adanya program pembuatan tempe yang melibatkan narapidana secara aktif. Tidak sekadar kegiatan rutin, program ini merupakan upaya konkret untuk mempersiapkan narapidana dalam reintegrasi sosial melalui dunia kuliner. Dengan keterlibatan dalam pembuatan tempe, narapidana Lapas Magelang belajar keterampilan baru sambil memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kemandirian dan tanggung jawab.

Proses pembuatan tempe menjadi landasan bagi narapidana untuk belajar tentang kerja tim, ketelitian, dan kebersihan dalam dunia kuliner. Mereka tidak hanya diberikan tugas, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengambil tanggung jawab dalam setiap langkah produksi tempe. Dalam kerangka ini, mereka merasakan pentingnya koordinasi dan kolaborasi, keterampilan yang penting dalam lingkungan pekerjaan di luar penjara.

Program Pembuatan Tempe di Lapas Magelang bukan hanya sekadar kegiatan pembelajaran, tetapi juga merupakan bagian dari strategi rehabilitasi yang komprehensif. Melalui keterlibatan aktif dalam dunia kuliner, narapidana tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga membangun rasa harga diri dan perspektif positif tentang masa depan. Ini adalah contoh bagaimana dunia kuliner dapat menjadi jalan untuk reintegrasi sosial yang sukses bagi narapidana yang siap untuk memulai kembali hidup mereka di luar tahanan.
 

RELATED POSTS
FOLLOW US