Suasana kemandirian semakin tumbuh di Lapas Magelang berkat peran aktif Kalapas yang mendukung inovasi budidaya maggot. Keputusan ini bukan hanya sebagai langkah untuk meningkatkan pembinaan, tetapi juga membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi kunci dalam membawa perubahan positiSuasana kemandirian semakin tumbuh di Lapas Magelang berkat peran aktif Kalapas yang mendukung inovasi budidaya maggot. Keputusan ini bukan hanya sebagai langkah untuk meningkatkan pembinaan, tetapi juga membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi kunci dalam membawa perubahan positif di dalam lembaga pemasyarakatan. f di dalam lembaga pemasyarakatan.
Inovasi budidaya maggot di Lapas Magelang tidak terwujud tanpa dukungan penuh dari Kalapas yang aktif berkolaborasi dengan pihak eksternal. Keputusan ini menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan dapat lebih efektif ketika bekerja sama dengan ahli di bidangnya, menciptakan peluang pembelajaran yang lebih luas bagi narapidana.
Dukungan Kalapas terhadap budidaya maggot memberikan kontribusi nyata pada ketahanan pangan dan lingkungan. Maggot yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pakan ternak, sementara kegiatan budidaya ini mempromosikan praktik berkelanjutan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kalapas Magelang, Bambang Wijanarko, memiliki harapan untuk terus mendukung inovasi dan kemandirian di Lapas Magelang. “Langkah ini adalah awal dari serangkaian inisiatif yang diharapkan dapat melibatkan lebih banyak narapidana dalam kegiatan yang membawa dampak positif bagi pembinaan dan persiapan mereka untuk kembali ke masyarakat,” ujar Bambang.