Magelang, 16 Mei 2024 – Lapas Magelang menunjukkan perhatian serius terhadap kesehatan para narapidana dengan mengadopsi kebijakan pemotongan kuku rutin. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan di antara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Magelang, menjelaskan bahwa kebijakan ini didasarkan pada prinsip penting bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus dijaga, terlepas dari status sosial atau keberadaan. “Dengan mengadopsi kebijakan pemotongan kuku rutin, kami bertujuan untuk meminimalkan risiko penyakit kulit dan masalah kesehatan lainnya yang dapat timbul akibat kuku yang tidak terawat,” katanya.
Pemotongan kuku akan dilakukan secara rutin oleh petugas medis Lapas Magelang dengan memperhatikan standar kebersihan yang ketat. Selain itu, para narapidana juga akan diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan kesehatan kulit sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Diharapkan bahwa dengan adopsi kebijakan ini, kondisi kesehatan para narapidana di Lapas Magelang dapat ditingkatkan secara signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua pihak yang terlibat.