Pertanian Berdaya: Narapidana Lapas Magelang Buktikan Potensi Melalui Lahan Terbatas

Posted by : suaratid June 30, 2024 Tags : Lapas Magelang
Di Lapas Magelang, program pertanian berdaya telah menjadi contoh yang menginspirasi tentang bagaimana narapidana dapat membuktikan potensi mereka melalui pemanfaatan optimal lahan terbatas. Meskipun terbatasnya ruang fisik, narapidana terlibat aktif dalam bercocok tanam di lahan-lahan yang tersedia di dalam lapas. Mereka belajar dan menerapkan teknik pertanian modern untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah, dengan tujuan untuk mendukung kebutuhan pangan internal lapas.
 
Pertanian berdaya di Lapas Magelang bukan hanya sekadar kegiatan produktif, tetapi juga merupakan sarana untuk mengembangkan keterampilan praktis narapidana dalam pertanian. Mereka belajar tentang pengelolaan tanah, irigasi, dan pengendalian hama secara efisien, yang semuanya menjadi landasan untuk pembelajaran yang berkelanjutan. Selain itu, program ini juga mendorong narapidana untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam tim, membangun keterampilan sosial dan kepemimpinan yang penting untuk reintegrasi mereka ke masyarakat.
 
Keberhasilan program pertanian berdaya tidak hanya terlihat dari hasil panen yang mereka dapatkan tetapi juga dari dampak sosial dan psikologis yang signifikan bagi narapidana. Mereka merasakan kepuasan dan rasa bangga dari hasil kerja keras mereka yang berdampak positif pada kesejahteraan pribadi dan komunitas di dalam lapas. Program ini juga memberikan mereka harapan baru untuk masa depan, dengan membuktikan bahwa mereka memiliki potensi untuk berkontribusi secara positif, baik di dalam maupun di luar lapas, melalui keterampilan yang mereka peroleh dalam program rehabilitasi ini.
RELATED POSTS
FOLLOW US