Pertanian Luar Lahan: Kunci Kemandirian Narapidana di Lapas Magelang

Posted by : suaratid January 11, 2024 Tags : Lapas Magelang

Pertanian luar lahan di Lapas Magelang menjadi inti dari program rehabilitasi yang revolusioner. Di balik tembok yang mengelilingi institusi ini, terdapat lahan terbuka yang bukan hanya sekadar bidang tanah, tetapi menjadi saksi atas transformasi narapidana menjadi petani yang berdedikasi.
 
 Dalam pertanian luar lahan, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan. Narapidana belajar untuk bekerja sebagai tim, saling membantu dalam mengelola lahan, memberi saran, dan berbagi pengetahuan. Ini bukan hanya belajar tentang pertanian, tetapi juga mengenai pentingnya kerjasama.
 
 
Narapidana terlibat dalam setiap tahap proses pertanian. Mereka mulai dari persiapan tanah, penanaman bibit, pemeliharaan tanaman, hingga masa panen. Program ini tidak hanya memberi narapidana keterampilan teknis pertanian, tapi juga mengembangkan rasa tanggung jawab. Mereka harus memastikan tanaman mereka terawat dengan baik. Setiap narapidana bertanggung jawab atas sebagian kecil lahan, membangun kesadaran akan pentingnya peran individu dalam proses ini.
 
 
Program ini terbukti membawa perubahan positif pada narapidana. Mereka menjadi lebih terampil, mandiri, dan percaya diri. Keberhasilan dalam pertanian ini memberi mereka rasa pencapaian yang membangun rasa harga diri dan percaya diri yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan setelah masa penjara.
 
 
 
 

RELATED POSTS
FOLLOW US