“Pertukangan Kayu Membuka Harapan Baru Bagi Narapidana: Pelatihan Keahlian di Balik Jeruji”

Posted by : suaratid December 24, 2023 Tags : Lapas Magelang

Lapas Magelang telah menjadi saksi dari perubahan positif yang terjadi di antara narapidana melalui program pelatihan keahlian pertukangan kayu yang inovatif. Program ini, yang dirancang untuk membuka peluang baru bagi narapidana, memberikan kesempatan emas untuk memperoleh keterampilan berharga di balik jeruji besi.

Dalam program ini, narapidana yang terlibat diberikan akses ke pelatihan intensif dalam bidang pertukangan kayu. Mereka belajar berbagai teknik mulai dari penggunaan peralatan hingga pembuatan produk-produk kayu yang berkualitas. Langkah ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membuka pintu untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam pembuatan furnitur dan barang-barang hias dari kayu.

Menurut Kasi GIATJA Lapas Magelang “Endhi Subinarto” inisiatif seperti ini bukan hanya tentang memberikan keterampilan baru, tetapi juga tentang memberikan narapidana harapan baru untuk masa depan yang lebih baik setelah mereka menyelesaikan masa hukuman mereka.

Hasil dari pelatihan tersebut telah menghasilkan karya-karya yang menakjubkan, yang dipamerkan dalam acara pameran khusus di Lapas Magelang. Kursi, meja, dan hiasan kayu lainnya diproduksi dengan tingkat keterampilan yang mengejutkan, menunjukkan bakat yang telah berkembang di antara narapidana.

Respon terhadap program ini tidak hanya positif dari pihak narapidana, tetapi juga dari berbagai pihak yang peduli dengan rehabilitasi di dalam sistem peradilan pidana. Program ini dianggap sebagai langkah yang sangat penting dalam membuka kesempatan bagi narapidana untuk memperoleh keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk memulai kembali kehidupan mereka setelah bebas dari masa pemasyarakatan.

Lapas Magelang berharap untuk melanjutkan program ini dan bahkan memperluasnya, sehingga lebih banyak narapidana dapat mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang pertukangan kayu. Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya akan menciptakan harapan bagi narapidana, tetapi juga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat secara keseluruhan.

RELATED POSTS
FOLLOW US