Magelang, INFO_PAS – Di Lapas Magelang, suasana penjara tidak seperti yang mungkin kita bayangkan. Sebuah inisiatif unik sedang dilakukan di sana, di mana para narapidana diberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan boga mereka sebagai persiapan untuk masa depan.
Puluhan narapidana yang memiliki minat dalam bidang kuliner dan memasak telah bergabung dalam program pelatihan boga yang diselenggarakan di dalam penjara. Program ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan praktis dalam memasak, tetapi juga membuka pintu peluang baru untuk meraih pekerjaan setelah mereka bebas.
Salah satu peserta program, Budi, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini. “Saya sadar bahwa kesalahan masa lalu harus dihadapi, tapi belajar memasak memberi saya harapan untuk masa depan yang lebih baik,” katanya sambil menyiapkan hidangan yang baru dipelajarinya.
Pendekatan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis kepada para narapidana, tetapi juga menciptakan suasana penjara yang lebih positif. Petugas lapas menyaksikan perubahan positif dalam perilaku dan motivasi para peserta program, memberikan harapan bahwa mereka bisa membangun keterampilan yang dapat mereka terapkan setelah bebas.
Program ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk organisasi nirlaba dan pemerintah setempat. Mereka melihat inisiatif ini sebagai langkah positif menuju rehabilitasi narapidana dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat memberikan kontribusi positif.
Lapas Magelang berharap bahwa keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa. Dengan cara ini, narapidana tidak hanya dihukum, tetapi juga diberi kesempatan untuk membangun kembali hidup mereka melalui keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan.”