Di Lapas Magelang, program rehabilitasi produktif telah diimplementasikan dengan melibatkan narapidana dalam kegiatan berkebun dan panen jagung. Melalui program ini, narapidana aktif terlibat dalam setiap tahap pertanian, mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga panen jagung. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk belajar keterampilan baru, memperoleh pengalaman yang bermanfaat, dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir.
Kasi Giatja Lapas Magelang, Endhi Subinarto, menjelaskan, “Rehabilitasi produktif adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam membantu narapidana untuk mempersiapkan diri mereka untuk kehidupan di luar penjara. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan berkebun dan panen jagung, kami berharap dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan atau memulai usaha mandiri setelah pembebasan.” Program ini juga membantu narapidana untuk mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama tim.
Para petugas lapas juga menyambut baik program ini sebagai langkah yang positif dalam rehabilitasi narapidana. Dengan berkebun dan panen jagung, narapidana tidak hanya belajar tentang pertanian, tetapi juga mengalami rasa pencapaian dan kebanggaan ketika mereka melihat hasil dari usaha mereka. Program ini juga memberikan narapidana kesempatan untuk berkontribusi secara positif pada lapas dan masyarakat sekitarnya. Diharapkan, melalui program rehabilitasi produktif seperti ini, narapidana Lapas Magelang dapat memperoleh keterampilan dan motivasi yang diperlukan untuk memulai kembali kehidupan mereka yang baru setelah masa hukuman mereka berakhir.