“Magelang, INFO_PAS – Sebuah inisiatif revolusi hijau telah diluncurkan di luar tembok Lapas Magelang, dengan fokus pada pertanian berkelanjutan. Para narapidana yang terlibat dalam program ini berkolaborasi dengan petugas keamanan untuk menciptakan lingkungan pertanian yang produktif dan ramah lingkungan.
Pertanian berkelanjutan ini melibatkan penggunaan metode organik dan praktik ramah lingkungan, termasuk pengomposan limbah organik dan pengendalian hama alami. Hasil pertanian mencakup berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga mendukung pendekatan gaya hidup sehat.
Pada acara peluncuran, Kepala Lapas Magelang menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan narapidana dengan keterampilan pertanian berkelanjutan, sehingga mereka dapat memiliki keahlian yang bermanfaat setelah pembebasan. Selain itu, inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi biaya pengelolaan limbah dan memperkenalkan praktik pertanian yang berkelanjutan ke dalam masyarakat.
Para narapidana yang terlibat tampak antusias dalam pelaksanaan program ini dan mengungkapkan harapannya agar program serupa dapat diperluas ke lembaga pemasyarakatan lainnya. Revolusi hijau ini menjadi langkah positif dalam membangun kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan memberikan peluang kedua bagi mereka yang terlibat dalam program tersebut.”