Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kedisiplinan, Seksi Giatja Lapas Magelang telah mengimplementasikan apel pagi sebagai rutinitas unggul. Langkah ini tidak hanya bertujuan sebagai formalitas, tetapi juga sebagai strategi efektif untuk membentuk lingkungan yang terstruktur dan memicu semangat kerja tinggi di antara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Apel pagi, yang dijalankan oleh Seksi Giatja, menjadi pilar utama dalam menciptakan budaya kerja yang unggul di dalam lembaga pemasyarakatan. Kehadiran disiplin dan partisipasi aktif dari WBP menjadi penanda keberhasilan program ini.
Kepala Seksi Giatja Lapas Magelang, Bapak Endhi, menjelaskan, “Apel pagi bukan hanya sekedar kegiatan formalitas, tetapi telah diintegrasikan sebagai bagian penting dari rutinitas unggul di Lapas Magelang. Dengan adanya apel pagi, kami dapat menciptakan keteraturan dan membangun kedisiplinan yang sangat diperlukan dalam pembinaan narapidana.”
Para WBP yang terlibat dalam program ini menyambut positif kehadiran apel pagi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk memulai hari dengan semangat dan fokus, sekaligus sebagai sarana untuk memperkuat keterikatan antar-WBP.
Dengan penerapan apel pagi sebagai rutinitas unggul, Seksi Giatja Lapas Magelang berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan, membuktikan bahwa disiplin dan keteraturan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam proses rehabilitasi WBP.