Di Magelang, sebuah inisiatif unik mengambil peran dalam rehabilitasi narapidana dengan menekankan pentingnya tata boga. Program tata boga mengintegrasikan pengajaran tentang nutrisi dan keterampilan memasak sebagai bagian dari proses rehabilitasi di dalam lapas. Dengan pendekatan ini, narapidana diberi kesempatan untuk belajar tentang pola makan sehat dan keterampilan kuliner yang dapat membantu mereka ketika kembali ke masyarakat.
Menurut Kasi Giatja Lapas Magelang, program ini telah memberikan dampak yang signifikan dalam mempersiapkan narapidana untuk kembali ke masyarakat. Mereka dilatih dalam berbagai aspek tata boga, mulai dari perencanaan menu seimbang hingga teknik memasak yang tepat. Selain itu, kegiatan memasak juga dijadikan sebagai alat untuk membangun keterampilan sosial, kerja tim, dan tanggung jawab.
Pendekatan inovatif ini tidak hanya membantu narapidana mengembangkan keterampilan baru, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan harga diri mereka. Dengan memiliki pengetahuan tentang makanan yang sehat dan kemampuan untuk memasak, mereka diharapkan dapat lebih mudah beralih ke kehidupan yang positif setelah menjalani masa hukuman mereka. Program tata boga membuktikan bahwa tata boga bukan hanya sekadar keterampilan kuliner, tetapi juga merupakan alat penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi narapidana.