Hari ini, di Lapas Magelang, sejumlah warga binaan merayakan kebebasan mereka setelah mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB). Setelah menjalani masa pidana mereka, para narapidana menerima bimbingan intensif dari staf KPLP sebelum akhirnya dilepas. Bimbingan ini bertujuan untuk membantu mereka beradaptasi kembali ke masyarakat serta mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Menurut Kepala Lapas Magelang Bambang Wijanarko, bimbingan yang diberikan meliputi keterampilan sosial, kewirausahaan, dan bantuan dalam mencari pekerjaan. “Kami berupaya agar mereka tidak hanya bebas secara fisik tetapi juga siap secara mental dan emosional untuk hidup kembali di masyarakat,” ujar Kepala Lapas.
Salah seorang warga binaan yang telah dibebaskan, Ahmad (nama samaran), menyambut baik bantuan yang diberikan selama di dalam penjara. “Saya berterima kasih atas pelatihan yang saya terima. Ini membuka peluang baru bagi saya untuk memulai kembali kehidupan yang lebih baik,” katanya dengan senyum bahagia.
Program pembebasan bersyarat dan bimbingan pra-pembebasan ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kriminalitas kembali dan membantu mantan narapidana untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi positif. Dengan dukungan yang terus-menerus dari pemerintah dan lembaga terkait, upaya untuk reintegrasi sosial seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat secara luas.