Transformasi Lewat Rasa: Program Tata Boga untuk Narapidana di Lapas Magelang

Posted by : suaratid January 7, 2024 Tags : Lapas Magelang

“Lapas Magelang menghadirkan sebuah program revolusioner yang tidak hanya mengubah citra, tetapi juga memberikan harapan bagi narapidana melalui kegiatan tata boga. Program ini tidak sekadar memberikan keterampilan kuliner, tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas, kepercayaan diri, dan peluang masa depan bagi narapidana.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Lapas Magelang, Kepala Lapas, Bapak Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa program tata boga ini menjadi salah satu inovasi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk belajar, tumbuh, dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat setelah masa pidana mereka berakhir. Program ini melibatkan narapidana dalam serangkaian pelatihan kuliner yang komprehensif. Mereka tidak hanya belajar memasak berbagai hidangan, tetapi juga mengasah keterampilan manajemen dapur, pemahaman akan sanitasi makanan, dan pentingnya presentasi hidangan yang menarik.

Setiap kelas tata boga diawasi oleh petugas yang berpengalaman yang tidak hanya memberikan instruksi praktis, tetapi juga membimbing narapidana dalam mengekspresikan kreativitas kuliner mereka. Dengan memberikan narapidana kesempatan untuk menciptakan hidangan mereka sendiri, program ini memberikan ruang untuk pengembangan potensi kreatif mereka.

Selain pelatihan praktis, program ini juga memberikan narapidana kesempatan untuk merasakan kontribusi mereka. Mereka dapat menyajikan hidangan hasil karya mereka kepada staf lapas dan pengunjung yang memberikan umpan balik yang positif, memberikan dorongan motivasi yang sangat diperlukan bagi narapidana. Diharapkan, program tata boga ini tidak hanya memberikan keterampilan kuliner, tetapi juga membuka pintu untuk narapidana menemukan kembali rasa memiliki, harga diri, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Fitri, salah satu pengunjung yang turut memberikan apresiasi atas program ini, menyatakan bahwa inisiatif semacam ini penting untuk memberikan kesempatan bagi narapidana untuk memiliki keterampilan yang berguna di luar penjara. Dia juga menambahkan bahwa program ini bukan hanya tentang memasak, tetapi juga tentang memberikan dorongan bagi mereka untuk bisa kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik. Program tata boga di Lapas Magelang menjadi bukti nyata bagaimana melalui sebuah program sederhana, narapidana diberi kesempatan untuk membangun kembali kehidupan mereka dengan cara yang berbeda dan lebih bermakna.

 

RELATED POSTS
FOLLOW US