Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi kinerja dengan mengintensifkan upaya pemeliharaan sarana kerja guna memastikan optimalisasi layanan kepada narapidana. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan sistem pembinaan dan pelayanan di dalam lembaga tersebut.
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan sumber daya yang signifikan untuk pemeliharaan dan perbaikan sarana kerja. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan lingkungan yang aman, nyaman, dan sesuai standar bagi narapidana dalam menjalani masa hukuman dan proses pembinaan.
“Transparansi menjadi inti dari upaya kami untuk memberikan layanan yang optimal kepada narapidana. Dengan melakukan pemeliharaan sarana kerja secara berkala, kami berupaya memberikan lingkungan yang kondusif bagi proses pembinaan,” ungkap Bambang.
Sejumlah langkah konkret telah diambil oleh Lapas Magelang dalam meningkatkan transparansi kinerja, antara lain adalah perbaikan infrastruktur, peningkatan fasilitas pendidikan dan pelatihan, serta pengadaan peralatan kerja.
Dalam konteks ini, Bambang Wijanarko juga menegaskan komitmen Lapas Magelang untuk terus meningkatkan upaya transparansi dan akuntabilitas kinerja lembaga kepada masyarakat. “Kami berharap langkah-langkah yang kami ambil dapat memberikan dampak positif, baik bagi narapidana maupun masyarakat umum, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik untuk proses pembinaan,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan di Indonesia dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemanusiaan, pembinaan, dan reintegrasi sosial bagi narapidana. Peningkatan transparansi kinerja Lapas Magelang dalam pemeliharaan sarana kerja menjadi langkah penting dalam mendukung proses pembinaan narapidana, sambil memastikan bahwa lembaga pemasyarakatan menjalankan tugasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan.