Di Lapas Magelang, warga binaan muslim mengukuhkan persaudaraan dan karakter pribadi melalui sholat berjamaah di kamar masing-masing. Meski terbatas oleh ruang dan waktu, mereka berkomitmen untuk menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai upaya memperbaiki diri. “Sholat jamaah di kamar membawa kami lebih dekat pada Allah dan satu sama lain. Ini adalah momen untuk mempererat ikatan persaudaraan kami,” ujar salah satu warga binaan.
Dengan disiplin dalam menjalankan sholat, mereka berharap bisa menjadi individu yang lebih baik saat kembali ke masyarakat. “Sholat membentuk kesabaran dan keteguhan dalam diri kami. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” tambahnya. Dukungan dari pihak lapas menjadi kunci suksesnya kegiatan ini, yang tidak hanya membawa keberkahan spiritual tetapi juga memperkuat semangat rehabilitasi.