Lapas Magelang terus berupaya memberikan kesempatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk meningkatkan keterampilan mereka. Salah satu inisiatif terbaru adalah pelatihan dalam pembuatan tempe. Puluhan WBP dari berbagai latar belakang diperkenalkan pada teori dasar pembuatan tempe.
Pelatihan ini merupakan langkah yang diharapkan dapat memberikan manfaat ganda. Pertama, meningkatkan keterampilan praktis para WBP, memberi mereka peluang untuk mengembangkan keahlian baru yang bisa bermanfaat di masa depan. Kedua, inisiatif ini juga diharapkan dapat memberikan landasan untuk pemulihan sosial, memungkinkan WBP untuk merasa produktif dan bernilai dalam masyarakat.
Menyambut kegiatan ini, Kalapas Bambang Wijanarko mengungkapkan harapannya bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi sekedar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan menuju rehabilitasi dan reintegrasi yang sukses bagi para WBP.