Setiap pagi di Lapas Magelang, apel pagi bukan sekadar seremoni formal, melainkan menjadi cermin kedisiplinan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang juga berperan sebagai pekerja. Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan disiplin, tetapi juga menjadi simbol komitmen mereka untuk menjalani hari dengan tanggung jawab dan semangat kerja tinggi.
Para WBP pekerja berkumpul di lapangan pada waktu yang telah ditentukan, siap untuk memulai hari dengan semangat yang tinggi. Apel pagi menjadi momen yang menciptakan kebersamaan dan solidaritas di antara mereka, sekaligus sebagai bentuk latihan kedisiplinan yang konsisten.
Para WBP pekerja juga mengakui pentingnya apel pagi sebagai cermin kedisiplinan. Ahmad (nama samaran), salah satu WBP pekerja, menyatakan, “Apel pagi membuat kami lebih teratur dan disiplin. Kami belajar untuk menghargai waktu dan bekerja sama dengan baik. Ini adalah bagian dari proses pembinaan yang kami hargai.”
Dengan apel pagi sebagai cermin kedisiplinan, Lapas Magelang berusaha menciptakan budaya yang memperkuat pembinaan dan rehabilitasi, memastikan bahwa WBP pekerja membangun fondasi yang kuat untuk kembali menjadi anggota produktif dalam masyarakat.