Magelang, INFO_PAS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang mencatat tonggak sejarah baru dengan mendaftarkan 16 petugas Lapas Magelang sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Lapas Magelang. Keputusan ini menandai langkah signifikan dalam mewujudkan inklusi dan partisipasi aktif petugas Lapas dalam proses demokrasi, serta mengakui hak mereka sebagai warga negara untuk memberikan suara.
Proses pendaftaran DPTb Lapas Magelang berlangsung dengan lancar, dengan tim KPU memberikan panduan dan bantuan teknis kepada petugas Lapas yang berminat untuk mendaftar sebagai pemilih. Setelah melalui proses verifikasi yang cermat, akhirnya 16 petugas Lapas Magelang berhasil terdaftar sebagai DPTb, memungkinkan mereka untuk memberikan suara dalam pemilihan yang akan datang.
Bapak Bambang Wijanarko, Kepala Lapas Magelang, menyambut baik langkah ini sebagai wujud pengakuan terhadap hak-hak petugas Lapas sebagai warga negara. “Pendaftaran DPTb ini merupakan langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. Kami berharap partisipasi petugas Lapas dalam proses demokrasi akan semakin memperkuat nilai-nilai demokratisasi di dalam lapas,” ujarnya dengan antusias.
Bapak Misbachul Munir, Ketua KPU Kota Magelang, menegaskan komitmen KPU untuk memastikan inklusi dan keadilan dalam proses pemilihan. “Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya dalam pemilihan. Dengan mendaftarkan petugas Lapas sebagai DPTb, kami berupaya memastikan bahwa hak suara mereka diakomodir dengan baik,” katanya.
Keputusan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat demokrasi di Lapas Magelang, serta menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam proses pembangunan demokratisasi. Dengan adanya DPTb khusus untuk petugas Lapas Magelang, diharapkan partisipasi dalam proses pemilihan di lapas akan semakin meningkat, mencerminkan semangat inklusi dan keadilan dalam proses demokrasi.
