Magelang, INFO_PAS – Bidang Hukum dan HAM (Bidkum) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) memberikan pendampingan kepada seorang oknum anggota Polri yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang. Pendampingan ini menjadi bagian dari upaya rehabilitasi dan pembinaan terhadap anggota yang terlibat dalam pelanggaran hukum.
Oknum anggota Polri tersebut menjalani masa hukuman sebagai akibat dari pelanggaran etika dan kode etik kepolisian. Bidkum Polda Jateng turut serta dalam memberikan dukungan, dengan fokus pada aspek psikologis, moral, dan pembinaan hukum.
Kombes Pol J Setiawan Widjanarko, Kepala Bidkum Polda Jateng, mengungkapkan bahwa pendampingan ini bukan hanya sebagai bentuk sanksi, melainkan juga sebagai langkah konstruktif untuk memastikan pemulihan dan perubahan positif dalam perilaku oknum anggota Polri tersebut. “Kami memiliki tanggung jawab untuk membantu anggota kami yang terlibat dalam pelanggaran hukum, agar dapat kembali menjadi anggota yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol J Setiawan Widjanarko.
Tim Bidkum Polda Jateng telah melibatkan berbagai tenaga ahli, termasuk psikolog dan konselor, untuk memberikan pendampingan secara holistik. Program ini mencakup sesi konseling pribadi, pelatihan, serta pembinaan moral guna membantu oknum anggota Polri memahami konsekuensi dari perbuatannya dan memotivasi perubahan positif.
Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menyambut baik inisiatif Bidkum Polda Jateng dalam memberikan pendampingan kepada oknum anggota Polri di bawah pemasyarakatan. “Kami berharap melalui program rehabilitasi ini, oknum anggota Polri dapat kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan integritas yang lebih kuat,” ungkap Bambang Wijanarko.
Upaya pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga untuk memperkuat integritas dan profesionalisme seluruh jajaran Polri dalam melaksanakan tugasnya. Program rehabilitasi ini menjadi bukti komitmen Polda Jateng dalam menciptakan lingkungan kepolisian yang berintegritas dan bertanggung jawab.
