Magelang, INFO_PAS – Suasana di Lapas Magelang semakin terasa penuh semangat dan komitmen setelah sejumlah narapidana menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk taat aturan. Acara ini diselenggarakan di bawah arahan langsung dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Magelang, Bapak Bambang Wijanarko.
Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih disiplin dan teratur di dalam lembaga pemasyarakatan, Bapak Bambang Wijanarko menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama antara petugas lapas dan narapidana. “Kami percaya bahwa dengan memiliki kesepakatan bersama melalui surat pernyataan ini, kita dapat menjaga tata tertib di Lapas Magelang dengan lebih baik,” kata Kalapas Bambang Wijanarko.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh petugas lapas dan ratusan narapidana yang dengan antusias menandatangani surat pernyataan tersebut. Surat pernyataan ini mencakup komitmen untuk taat pada jadwal kegiatan, patuh terhadap peraturan yang berlaku, serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
Bapak Bambang Wijanarko menyampaikan harapannya bahwa melalui tindakan ini, para narapidana dapat memperlihatkan tekad mereka untuk berubah dan menjalani masa hukuman dengan penuh tanggung jawab. “Kami ingin menciptakan suasana yang kondusif di dalam lapas, di mana setiap narapidana dapat belajar dan berkembang, sehingga ketika mereka kelak kembali ke masyarakat, mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang positif,” ungkapnya.
Para narapidana yang berpartisipasi dalam kegiatan ini juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi positif di dalam lapas. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa kami bisa berkomitmen untuk taat aturan. Kami berharap, dengan menjalani hukuman dengan penuh tanggung jawab, kami dapat mendapatkan kesempatan kedua untuk merubah hidup kami,” ujar salah seorang narapidana.
Kegiatan penandatanganan surat pernyataan ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam meningkatkan disiplin dan tata tertib di Lapas Magelang, sekaligus membuka pintu bagi proses rehabilitasi yang lebih efektif bagi para narapidana.
