Magelang, INFO_PAS- Hari ini, sebuah langkah penting menuju inklusi demokrasi tercapai di Lapas Magelang dengan diresmikannya Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) khusus untuk petugas Lapas. Keputusan tersebut ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah proses pendaftaran yang cermat dan serius, memungkinkan petugas Lapas Magelang untuk berpartisipasi penuh dalam proses pemilihan sebagai bagian dari Lembaga Ketahanan Sipil (Loksus) Lapas Magelang.
Proses pendaftaran DPTb untuk petugas Lapas Magelang merupakan tonggak bersejarah dalam memperkuat demokrasi di lingkungan pemasyarakatan. Tim KPU memberikan pelatihan dan bimbingan kepada petugas Lapas tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, serta memberikan panduan lengkap tentang proses pemilihan yang akan datang.
Bapak Misbachul Munir, Ketua KPU Kota Magelang, menyatakan pentingnya inklusi dalam proses demokrasi. “Kami percaya bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya dalam pemilihan. Dengan mendaftarkan petugas Lapas sebagai DPTb, kami berusaha memastikan bahwa hak suara mereka diakomodir dengan baik,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Keputusan KPU ini juga disambut dengan antusias oleh pihak Lapas Magelang. Bapak Bambang Wijanarko, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Magelang, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi langkah KPU dalam memfasilitasi petugas Lapas sebagai pemilih. Ini adalah langkah maju yang akan memperkuat nilai-nilai demokrasi dan keadilan di dalam dinding Lapas.”
Dengan adanya DPTb khusus untuk petugas Lapas Magelang, diharapkan partisipasi dalam proses pemilihan di Loksus Lapas Magelang akan semakin meningkat. Langkah ini tidak hanya tentang memberikan hak suara, tetapi juga tentang memperkuat semangat demokrasi dan memberikan suara kepada semua pihak yang memenuhi syarat, tanpa terkecuali. Keputusan ini menjadi landasan penting dalam membangun lingkungan yang inklusif dan demokratis di Lapas Magelang.
