Magelang, INFO_PAS – Meskipun dihadapkan pada kondisi penahanan yang mencengkeram, “K” tetap berusaha menunjukkan bahwa di balik tahanan, ada seorang individu yang tetap memegang teguh hak-haknya. Ekspresi tenangnya mencerminkan kekuatan batin yang menguat seiring dengan setiap ujian yang dihadapinya. Meski ruang sidang virtual terpisah oleh jarak dan teknologi, “K” berhasil menyampaikan argumennya dengan penuh keyakinan.
Setelah selesai memberikan keterangan, “K” mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta sidang. Layar laptop pun menjadi hitam, dan “K” kembali ditinggalkan di dalam ruang selnya. Meski demikian, ekspresi tenangnya tetap terpancar, mencerminkan kepercayaan bahwa proses hukum akan memberikan keadilan, sekalipun dari balik jeruji besi.
Sidang kesekian kalinya mungkin telah usai, namun semangat “K” untuk terus berjuang tidak pernah surut. Ia kembali ke kenyataan selnya dengan harapan bahwa setiap kali tampil di ruang sidang, ia membawa lebih banyak cahaya menuju keadilan yang ia yakini.
