Magelang, INFO_PAS – Proses identifikasi dan wawancara terhadap tujuh tahanan baru yang diserahkan oleh Kejaksaan (Kejari) Kabupaten Magelang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang mengungkap fakta mengejutkan. Dalam wawancara dengan petugas Lapas, terungkap bahwa salah satu dari tahanan baru adalah seorang residivis yang telah memiliki riwayat pelanggaran hukum sebelumnya.
Dalam melaksanakan tugas, Lapas Magelang selalu memprioritaskan keamanan dan keamanan masyarakat. Lapas Magelang telah menerapkan langkah-langkah tambahan untuk memantau dan mengawasi tahanan yang memiliki riwayat sebagai residivis.
Wawancara dengan tahanan dilakukan sebagai bagian dari proses identifikasi rutin. Dalam kesempatan tersebut, petugas Lapas Magelang berusaha mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang latar belakang, perilaku, dan potensi rehabilitasi masing-masing tahanan. Temuan residivis ini memberikan tambahan informasi yang menjadi perhatian khusus bagi pihak Lapas.
Meskipun menghadapi tahanan dengan riwayat residivis, Lapas Magelang berkomitmen untuk memberikan perlakuan yang adil dan sekaligus merancang program rehabilitasi yang intensif guna mengurangi risiko kembalinya tahanan ke dunia kejahatan. Selain itu, langkah-langkah pengawasan yang lebih ketat juga diterapkan untuk meminimalkan potensi dampak negatifnya terhadap lingkungan Lapas.
