Magelang, INFO_PAS – Setelah menjalani masa hukuman di Lapas Magelang, dua narapidana kini menghadapi kesempatan baru dalam kehidupan mereka setelah diberikan pembebasan bersyarat oleh otoritas penjara. Keputusan ini memberikan harapan bagi kedua narapidana untuk memulai kembali kehidupan mereka di masyarakat dengan lebih baik.
Menurut pernyataan resmi dari pihak Lapas Magelang, kedua narapidana tersebut telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat. Proses evaluasi dilakukan dengan cermat, termasuk penilaian terhadap perilaku mereka selama menjalani masa hukuman, partisipasi dalam program rehabilitasi, serta kesiapan mereka untuk kembali ke masyarakat.
Salah satu narapidana yang diberikan pembebasan bersyarat menyatakan perasaannya yang campur aduk atas kesempatan baru yang diberikan kepadanya. “Ini adalah kesempatan kedua yang sangat berarti bagi saya. Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak berwenang dan saya berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menegaskan bahwa pembebasan bersyarat diberikan dengan pertimbangan yang matang dan tidak semata-mata sebagai bentuk pengampunan. “Kami memastikan bahwa narapidana yang mendapatkan pembebasan bersyarat telah menunjukkan perubahan perilaku dan kesiapan untuk kembali ke masyarakat dengan baik,” kata Bambang.
Pembebasan bersyarat ini juga didukung oleh berbagai program reintegrasi sosial yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk lembaga nirlaba dan lembaga pemerintah setempat. Program-program ini bertujuan untuk membantu narapidana dalam menyesuaikan diri kembali ke kehidupan masyarakat, termasuk pelatihan keterampilan, pendampingan sosial, dan bantuan dalam mencari pekerjaan.
Kesempatan baru yang diberikan kepada kedua narapidana tersebut juga diharapkan menjadi contoh positif bagi narapidana lainnya di Lapas Magelang dan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan yang tepat dan kesempatan yang diberikan, mereka diharapkan dapat menjadi anggota produktif dalam masyarakat dan mampu menghindari perilaku kriminal di masa mendatang.
