Di balik jeruji Lapas Magelang, terdapat kisah sukses yang menginspirasi: narapidana yang mengembangkan produksi tempe berkualitas tinggi. Dalam upaya rehabilitasi dan pengembangan keterampilan, mereka tidak hanya belajar teknik pembuatan tempe yang baik, tetapi juga menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu yang tinggi.
Proses produksi tempe dimulai dari pemilihan kedelai berkualitas, yang kemudian diolah dengan teliti dan cermat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Narapidana yang terlibat dalam produksi ini dilatih untuk mengontrol fermentasi dengan baik sehingga menghasilkan tempe yang teksturnya kenyal dan rasa yang lezat. Hasil akhirnya adalah produk tempe yang tidak hanya diminati di dalam lapas, tetapi juga mulai dikenal di luar sebagai tempe berkualitas tinggi.
Inisiatif produksi tempe ini bukan hanya sekadar kegiatan ekonomi di dalam lapas, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan dalam memanfaatkan waktu untuk hal yang produktif. Dengan dukungan penuh dari petugas Lapas Magelang, narapidana yang terlibat dalam produksi tempe ini menunjukkan bahwa mereka mampu mengubah masa depan mereka dengan memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari di dalam lapas.
