Di Lapas Magelang, pemberdayaan narapidana melalui peternakan telah menjadi kisah sukses yang menginspirasi. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada narapidana tetapi juga membuka peluang untuk mereka terlibat dalam aktivitas yang produktif selama masa hukuman mereka. Setiap hari, narapidana terlibat aktif dalam merawat dan mengelola berbagai jenis ternak, mulai dari ayam dan menthok, dengan bimbingan dari staf lapas.
Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di lapas, peternakan di Lapas Magelang menjadi wadah untuk belajar bagi narapidana. Mereka tidak hanya memperoleh keterampilan teknis dalam merawat ternak dan mengelola peternakan secara efisien, tetapi juga memahami pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras dalam kegiatan sehari-hari mereka. Pada saat yang sama, mereka juga dilibatkan dalam proses pengelolaan keuangan dan pemasaran hasil ternak, sehingga mendapatkan pengalaman berharga dalam manajemen usaha kecil.
Kisah sukses dari peternakan Lapas Magelang bukan hanya terlihat dari peningkatan keterampilan praktis narapidana tetapi juga dari perubahan sikap mereka terhadap masa depan. Melalui kesempatan ini, narapidana belajar untuk menghargai kontribusi positif yang dapat mereka berikan pada masyarakat setelah mereka bebas. Peternakan tidak hanya memberdayakan mereka secara ekonomi tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah melewati masa rehabilitasi di lapas.
