Magelang, INFO_PAS – Petugas registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang melakukan identifikasi terhadap lima tahanan baru yang dikirim oleh Kejaksaan Negeri Magelang. Proses ini berlangsung pada Kamis pagi dan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Para tahanan yang baru tiba tersebut terdiri dari berbagai kasus pidana, termasuk tindak pidana pencurian, penggelapan, dan narkotika. Sebelum memasuki Lapas, mereka telah melalui berbagai prosedur hukum di Kejaksaan, dan kini harus menjalani proses registrasi sebagai langkah awal integrasi mereka ke dalam sistem pemasyarakatan.
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa proses identifikasi ini mencakup pengecekan identitas melalui dokumen resmi, pemotretan, pengambilan sidik jari, serta pemeriksaan kesehatan. “Kami memastikan bahwa seluruh prosedur dijalankan dengan ketat untuk menghindari kesalahan dan memastikan keamanan di dalam Lapas,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, identifikasi merupakan tahap krusial dalam penerimaan tahanan baru. Data yang akurat dan lengkap diperlukan untuk mengelola para tahanan dengan baik selama mereka menjalani masa hukuman. “Kami bekerja sama dengan pihak Kejaksaan untuk memastikan bahwa data yang diberikan valid dan lengkap,” tambahnya.
Proses identifikasi ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para tahanan. Petugas medis Lapas melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi kemungkinan penyakit menular atau kondisi kesehatan lain yang memerlukan perhatian khusus. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk menentukan perawatan medis yang mungkin dibutuhkan selama masa tahanan.
Kelima tahanan tersebut kini resmi menjadi bagian dari Lapas Magelang dan akan menjalani masa hukuman sesuai dengan putusan pengadilan. Pihak Lapas berkomitmen untuk menjalankan tugas pemasyarakatan dengan baik, termasuk memberikan pembinaan kepada para tahanan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Lapas Magelang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan tahanan, salah satunya dengan memastikan bahwa setiap tahanan yang masuk telah teridentifikasi dengan benar dan mendapatkan hak-hak mereka selama berada di Lapas.
