Magelang, INFO_PAS – Petugas Lapas Magelang telah meluncurkan inisiatif baru untuk meningkatkan keamanan dan kontrol di fasilitas mereka dengan menerapkan sistem perekaman sidik jari bagi para tahanan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap semakin kompleksnya tantangan keamanan di dalam penjara.
Penerapan perekaman sidik jari ini memungkinkan petugas untuk memiliki data yang lebih akurat tentang identitas setiap tahanan, serta mengidentifikasi mereka dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengelola populasi tahanan dengan lebih baik, tetapi juga menjadi langkah preventif dalam mengurangi kemungkinan pelarian atau kegiatan kriminal di dalam penjara.
Petugas Lapas Magelang menegaskan bahwa sistem perekaman sidik jari ini dibangun dengan memperhatikan privasi dan hak asasi setiap tahanan. Data sidik jari akan disimpan dengan aman dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang sesuai prosedur yang ditetapkan.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Magelang,” kata Kepala Lapas dalam sebuah pernyataan. “Dengan perekaman sidik jari, kami berharap dapat memberikan lingkungan yang lebih aman bagi semua pihak yang terlibat, baik petugas maupun tahanan.”
Langkah ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemasyarakatan setempat dan otoritas keamanan. Mereka menyambut baik upaya Lapas Magelang untuk terus meningkatkan standar keamanan dalam menjalankan tugasnya.
Implementasi perekaman sidik jari ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam upaya mereka untuk memperkuat sistem keamanan dan pengawasan di dalam penjara. Dengan langkah proaktif ini, diharapkan risiko keamanan dapat ditekan seoptimal mungkin, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkendali bagi semua pihak yang terlibat.
